FileSonic, satu website yang menyediakan penyimpanan data online, telah menonaktifkan layanan berbagi filenya menyusul tindakan keras AS terhadap situs saingannya dan ditengah perdebatan sengit tentang upaya Washington menekan pembajakan online.
Polisi di Selandia Baru dan Eropa telah melakukan sejumlah penangkapan dalam beberapa hari terakhir terkait investigasi website Megaupload.com yang dipimpin FBI, tulis Reuters dalam laporannya.
Sementara sekarang, dalam halaman depannya, FileSonic memampang tulisan dalam kotak warna merah terang yang berisi: "Semua fungsionalitas berbagi (sharing) dalam FileSonic sekarang dinonaktifkan. Layanan kami hanya bisa digunakan untuk upload dan mengambil file-file yang Anda unggah secara pribadi."
Artinya, untuk sekarang FileSonic tidak menyediakan layanan berbagi file dan hanya membolehkan pengguna mengunggah atau mengambil file-file mereka sendiri.
Pesaing FileSonic, Megaupload, telah dituduh terlibat dalam sebuah skema yang merugikan pemegang hak cipta senilai 500 juta dolar dan menghasilkan lebih dari 175 juta dolar dari pelanggan dan iklan. Namun, pengacaranya mengatakan perusahaan itu hanya menawarkan penyimpanan online.
Perusahaan yang mengklaim sebagai penyimpanan online tanpa batas dan menyancumkan alamat di Inggris dan Hong Kong ini tidak menjelaskan secara rinci mengenai penonaktifan layanan berbagi filenya.