Meski rutin menyikat gigi merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi, beberapa penelitian juga menemukan bahwa ciuman sebenarnya baik untuk kesehatan, khususnya kesehatan gigi, seperti dilansir cosmeticdentistryguide, Selasa (6/9/2011).
Kuncinya terdapat pada air liur atau saliva. Air liur merupakan pelindung alami gigi. Saat sekresi dan kontak dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang akan terbentuk dari partikel makanan yang tinggal di mulut dan di antara gigi. Asam ini berpotensi berbahaya bagi email (enamel) gigi.
Air liur juga mengandung senyawa yang membunuh bakteri di dalam mulut. Bakteri yang tertinggal di gigi akan merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Selain itu, air liur juga kaya kalsium dan fosfat. Kalsium merupakan bahan utama pembentuk gigi. Kombinasi kalsium dan fosfat dalam air liur akan membangun kembali celah kecil di gigi di mana email gigi mungkin telah memudar.
Untuk menjaga produksi dan sirkulasi air liur tetap konstan, Anda perlu menjaga mulut tetap aktif. Berbicara dan makan adalah salah satu cara untuk melakukannya. Jika Anda sering berbicara dan makan, Anda mungkin tidak memiliki bau mulut, selama bagian mulut tetap sehat.
Cara lain untuk mengeluarkan air liur dalam jumlah besar adalah dengan berciuman. Saat Anda berciuman, gerakan lidah akan menyebabkan sekresi air liur hingga 1 sendok teh untuk setiap menit ciuman, seperti dilansir toothachereliefreport.
Air liur ini akan bekerja untuk menjaga gigi dalam kondisi baik, mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu kedua pasangan ciuman harus memiliki kebersihan mulut yang baik. Karena selama berciuman, air liur pasangan saling bertukar. Jika salah satu memiliki bakteri di dalam mulut, maka mereka akan menukarkan kepada pasangannya.
0 komentar:
Post a Comment
Buat yang mau komen silakan tapi jangan Nyepam ya...