Setelah membahas tentang bahaya daging babi bagi manusia, kali ini yang akan dibahas adalah tentang bahaya daging kambing. Tapi bukan berarti daging kambing membahayakan loh, hanya saja jika memakan terlalu banyak akan menimbulkan efek samping. Kalau sedikit sih nggak papa.
Hidangan sate dan gulai kambing memang menggugah selera. Sehingga sering disajikan dalam momen-momen khusus. Ada mitos yang menyebutkan bahwa makan daging kambing dalam jumlah banyak akan membangkitkan gairah.
Daging Kambing memang termasuk afrodisiak. Artinya, bahan itu diduga bisa membangkitkan gairah atau potensi seksual. Daging Kambing digolongkan afrodisiak karena mengandung L-Argynin (sejenis asam amino yang menjadi bahan dasar nitric oxide=NO).
NO itu sangat berperan dalam meningkatkan gairah seksual. Sebab, NO memberi efek pelebaran pembuluh darah yang membuat aliran darah ke penis ikut lancar. Masyarakat cenderung salah paham dalam mengonsumsi daging kambing agar lebih “greng”. Misalnya, makan 20 tusuk sekaligus. Padahal, kebutuhan protein tubuh hanya 56-48 mg per hari. Hal tersebut tentu bisa memicu obesitas.
Tindakan makan Sate Kambing berlebihan juga tidak baik untuk pria dengan riwayat penyakit metabolik. Bagi penderita ginjal, konsumsi daging kambing dalam porsi besar juga berbahaya. Sebab, ginjal bekerja ekstra untuk mencerna daging kambing. Efeknya, banyak protein yang tak tercerna dengan sempurna. Akibatnya, protein itu mengendap di organ-organ vital.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Buat yang mau komen silakan tapi jangan Nyepam ya...